Dalam memperingati Hari Jadi ke-96 Kabupaten Sleman dimeriahkan dengan Kirab Bedol Projo, Selasa (15/5/2012). Kirab Bedhol Projo dilakukan untuk keempat kalinya di Pesanggrahan Ambarrukmo setiap tanggal 15 Mei. Kirab Bedhol Projo adalah prosesi upacara yang menjadi simbol pemindahaan pusat pemerintahan Kabupaten Sleman dari Ambarrukmo ke Dusun Beran, Desa Tridadi.
Kirab Bedhol Projo dilakukan oleh prajurit Sleman sebanyak 55 orang yang berasal desa Kethingan Tirto, Mlati, Sleman bernama “Kunthul Sarombo” dimulai dari jam 10.00 sampai jam 14.00 WIB berlangsung secara serentak dan tertib.
Para prajurit Bedhol Projo yang dipimpin oleh seorang Pandhego Bergodho yang memimpin 15 barisan paling depan diikuti 5 barisan, kemudian 19 barisan selanjutnya, dan 16 barisan terahir menyimbolkan tanggal bulan dan tahun hari jadi Sleman.
Menurut Santosa, dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman, kirab Bedhol Projo ini diharapkan akan menjadi sebuah sinergi rutin yang mempererat hubungan antara pihak Kabupaten Sleman dengan seluruh lapisan bagian di dalamnya, salah satunya Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
General Manager Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, L Sudarsana, mengatakan pihak hotel telah melakukan Kirab Bedhol Projo di Pesanggrahan Ambarrukmo ini untuk yang keempat kalinya.
"Tahun lalu sebelum Royal Ambarrukmo dibuka kembali kami tetap konsisten untuk melakukan Kirab Bedhol Projo ini. Semoga di tiap tahunnya Kirab Bedhol Projo ini akan terus kami lakukan dengan mengusung tema yang sesuai dengan Hari Ulang Tahun Sleman di tahun berikutnya," papar Sudarsana.
Bagi pihak hotel pun, lanjut Sudarsana, kirab ini menjadikan daya tarik tersendiri, terutama bagi tamu hotel dan pusat perhatian bagi masyarakat sekitar hotel.
Sudarsana menambahkan, Kirab Bedhol Projo dapat dimasukkan kedalam program tahunan hotel yang bersamaan dengan peak season yang ada di bulan Mei. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar